Pengertian
Manejemen
Menurut asal katanya, Management berasal dari
kata latin yaitu “manus” yang artinya “to control by hand” atau “gain result”.
Kata manajemen mungkin juga berasal dari bahasa Italia maneggiare yang berarti
“mengendalikan,” Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang
berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni
mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa
Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi
ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen dapat didefinisikan sebagai “proses
perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan
untuk optimasi penggunaan sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien”. Manajemen adalah Suatu
Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang
dan sumber daya organisasi lainnya.
Menurut Mary Parker Follet Manajemen
Adalah sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen Adalah
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal
Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Menurut Prof. Eiji Ogawa Manajemen adalah
Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk
system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih
dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan
sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Dari beberapa definisi menurut asal kata dan
definisi dari pendapat ahli, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai apa yang
dimaksud dengan managemen. Manajemen adalah Proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang
berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan information
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Pengertian
Pendidikan
Dalam UU Sisdiknas Pasal 1 ayat 1 dikatakan bahwa
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan prtensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Menurut M.J. Langeveld, Pendidikan adalah
merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa kepada
kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan tugastugas
hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila.
Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan tanggung jawab.
Tujuan Pendidikan menurut prof dr langeveld,
Pendewasaan diri, dengan ciri-cirinya yaitu : kematangan berpikir, kematangan
emosional, memiliki harga diri, sikap dan tingkah laku yang dapat diteladani
serta kemampuan pengevaluasian diri. Kecakapan atau sikap mandiri, yaitu dapat
ditandai pada sedikitnya ketergantungan pada orang lain dan selalu berusaha
mencari sesuatu tanpa melihat orang lain.
Pengertian pendidikan menurut driyarkara,
Pendidikan didefinisikan sebagai upaya memanusiakan manusia muda atau
pengangkatan manusia muda ke taraf insani.
Pengertian pendidikan menurut Stella van Petten
Henderson, Pendidikan merupakan kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan
insani dengan warisan sosial. Pendidikan adalah pembentukan hati nurani. Pendidikan
adalah proses pembentukan diri dan penetuan-diri secara etis, sesuai denga hati
nurani.
Pengertian pendidikan menurut John Dewey,
Education is all one with growing; it has no end beyond itself. (pendidikan
adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan; pendidikan sendiri tidak
punya tujuan akhir di balik dirinya).
Pengertian pendidikan menurut H.H Horne, Dalam
pengertian luas, pendidikan merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial
melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan
ideal-idealnya. Carter V. Good Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan
seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya.
Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang
terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga iya dapat mencapai kecakapan sosial
dan mengembangkan kepribadiannya.
Pengertian pendidikan menurut Thedore Brameld,
Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan perbaikan
kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa warga masyarakat yang baru
mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah
suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung di dalam sekolah
saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat
tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi pendidikan
ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang
senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan informal di luar
sekolah).
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang
yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan
untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara
cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri
memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Tujuan Pendidikan dalam (UU Sisdiknas Pasal 3)
menyatakan bahwa Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Definisi
Manajemen Pendidikan
Dilihat dari pengertian manajemen dan pengertian
pendidikan diatas, maka kita dapat mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai
suatu Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam
mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines,
market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien
dalam bidang pendidikan.
Objek Kajian Manejemen Pendidikan
Objek
atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu
:
1.
Man
Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola
dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan
mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
2.
Money
Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau
pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga
pendidikan.
3.
Materials
Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah
penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa
terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru
ke siswa.
4.
Method
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode
yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain
tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
5.
Machines
Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang
digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik
mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin
biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan
baik.
6.
Market
Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan
sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar
atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang
dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
7.
Minutes
Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu
belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan
yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.
Tujuan
Manajemen Pendidikan
1.
Efisien
dalam menggunakan sumber daya.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan dengan baik,
diharapkan seseorang dapat mengelola sumber daya secara efisien, misalnya
sumber daya yang berupa pembiayaan, waktu dan lain sebagainya.
2.
Efektif
dalam pencapaian tujuan.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan secara
berkesinambungan dan secara sungguh-sungguh, diharapkan seseorang dapat
mengefektifkanproses dan sumber daya yang dikelola untuk mencapai tujuan dengan
optimal.
3.
Bermuara
pada tujuan pendidikan.
Tujuan manajemen pendidikan tidak akan lepas dari tujuan
pendidikan nasional, yaitu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
4.
Mendukung
kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan juga mendukung dan memfasilitasi
kegiatan pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan
pendidikan yang didukung dengan manajemen pendidikan yang baik, akan
mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan pendidikan yang ditargetkan dapat
tercapai.
Fungsi
Manajemen Pendidikan
Fungsi
manajemen pendidikan adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan pendidikan
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam Manajemen terdapat
fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya.
Menurut
George R. Terry, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi perencanaan
(planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan
(actuating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Menurut
Luther Gullick , fungsi manajemen ada tujuh yaitu fungsi fungsi perencanaan
(planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengaturan anggota (staffing),
fungsi pengarahan (directing), fungsi koordinasi (coordinating), fungsi
pelaporan (reporting) dan fungsi pencapaian tujuan (budgeting).
Menurut
hersey and Blanchard, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi perencanaan
(planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi peningkatan semangat
(motivating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Pada
umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi
pelaksanaan (actuating) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi
pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer
dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi
manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
1.
Perencanaan
(planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan
dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai prosespenyusunan tujuan dan
sasaran organisasi serta penyusunan “peta kerja” yang memperlihatkan cara
pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.
2.
Pengorganisasian
(organizing) dilakukan dengan tujuan membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi.
Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan peralatan, dengan
cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber daya.
3.
Pelaksanaan
(actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan
agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan
orang-orang untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga terwujud
efisiensi proses dan efektivitas hasil kerja.
4.
Pengendalian (controlling) adalah
suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk
kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan
target yang pendidikan yang dihadapi. Pengendalian dapat didefinisikan sebagai
proses pemberian balikan dan tindak lanjut pembandingan antara hasil yang
dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan penyesuaian apabila
terdapat penyimpangan.